MATERI BORLAND DELPHI 7

MATERI BORLAND DELPHI 7
Jika sebelumnya Anda telah mengenal dan ketagihan dengan pemrograman under DOS misalnya Pascal, C/C++, Basic dan konco-konconya, maka setelah membaca modul ini Anda akan dibuat lebih ketagihan lagi. Why? karena dalam modul ini akan diperkenalkan dengan pemrograman berorientasi obyek dan pemrograman visual.

Pemrograman visual dan berorientasi obyek menjanjikan tampilan desain aplikasi yang lebih cantik karena mereka dijalankan under WINDOWS. Kita semua pasti sudah tahu kelebihan WINDOWS yaitu user friendly. Dengan modal klik mouse, tunyuk sana, tunyuk sini, dan keyboard, suatu aplikasi under WINDOWS sudah bisa kita kuasai penggunaannya dengan mudah. 
INTRODUCTION TO DELPHI
Sebelum membahas Delphi, kita hendaknya tahu terlebih dahulu tentang pemrograman berorientasi obyek (OOP). OOP adalah pemrograman yang semua komponen-komponennya merupakan suatu obyek. Ciri sebuah objek adalah memiliki nama, properti dan method/procedure/function. Sebagai gambaran, Anda bayangkan sebuah ruangan kamar yang di dalamnya terdapat sebuah meja dan  kursi. Kamar dapat diibaratkan sebuah program, sedangkan meja dan kursi merupakan obyek-obyeknya. Setiap obyek pasti punya nama dalam hal ini adalah ‘meja’ dan ‘kursi’. Setiap obyek pasti punya properti/sifat, misalnya meja memiliki warna coklat, tingginya 1 meter, dll. Dalam pemrograman visual, obyek-obyek yang ada dapat berupa gambar, grafik, tombol, teks, dsb.
        Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman visual dan berorientasi obyek. Tidak hanya Delphi, di pasaran juga terdapat Visual Basic (VB), Visual C++, FoxPro, dan KyLix. Struktur dan sintak bahasa pemrograman Delphi mirip dengan bahasa Pascal. So... bagi Anda yang pernah mengenal Pascal mudah-mudahan lebih cepat menguasai Delphi. Sesuai namanya WINDOWS, maka ciri khas aplikasi under WINDOWS adalah adanya window-window atau jendela. Dalam pemrograman visual, window-window ini disebut FORM. So... dalam belajar Delphi nanti, Anda akan berhadapan dengan banyak sekali FORM
 ABOUT PROPERTISE
        Seperti telah dijelaskan di depan bahwa setiap obyek dalam Delphi (termasuk form) pasti memiliki properti. Properti dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Untuk melihat properti dari suatu obyek, langkahnya:
-         klik obyek yang dipilih
-         properti dapat dilihat pada bagian OBJECT INSPECTOR (sebelah kiri)
Untuk mengganti properti obyek cukup mengganti value yang ada di kolom sebelah kirinya.
ABOUT EVENT
Selain properti, dalam Object Inspector juga terdapat Event dari suatu obyek. Event digunakan untuk membuat procedure yang diaktifkan (trigered) lewat sebuah event. Agak membingungkan ya?? OK, I’ll make it simple as I can.
Dalam aplikasi Windows, tentu Anda sering klak-klik tombol sana sini. Setiap kali Anda klik tombol pasti ada proses sesuatu yang terjadi bukan? itu adalah salah satu contoh penggunaan event pada obyek yang dalam hal ini obyeknya adalah tombol (button). Macam-macam event yang ada banyak sekali, pada contoh tersebut eventnya adalah “ON CLICK” karena suatu proses akan terjadi ketika kita mengCLICK tombol. Untuk mengeksplorasi macam-macam event akan kita bahas dalam studi kasus pada bab berikutnya.
Untuk memberikan event suatu obyek, caranya:
-         Klik obyek yang akan diberikan event
-         Klik menu tab EVENT pada OBJECT INSPECTOR
-         Pilih event yang sesuai
-         Double click kotak kosong di sebelah kanan event yang dipilih
TIPS
Apabila Anda tidak melihat OBJECT INSPECTOR, atau tiba-tiba OBJECT INSPECTORNYA hilang, jangan panik. Untuk menampilkannya kembali caranya Anda tekan F11 atau klik menu VIEW > OBJECT INSPECTOR Atau untuk menampilkan Form klik menu VIEW > FORM
MAKING NEW PROJECT
Aplikasi atau program yang kita buat dalam Delphi menggunakan istilah “project”. Untuk membuat project baru, langkahnya:
-         Klik menu FILE
-         Pilih NEW APPLICATION
Setelah itu Delphi akan menyediakan form untuk membuat project baru.
SAVING PROJECT
Dalam Delphi ada 3 buah file utama (*.dpr*.pas dan *.dfm).
1.    *.dpr adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil untuk :
• mendefinisikan Unit yang ada dalam file proyek
• menginisialisasi data
• membangun form
• menjalankan aplikasi
2.    *.pas adalah file unit-unit (pascal code file), bisa terdiri satu atau banyak file dalam satu project. File inilah tempat kita menuliskan listing program.
3.    *.dfm adalah file definisi Form (special pseudo code file), bisa terdiri satu atau banyak file. Isi dari file ini adalah properti-properti dari obyek dalam suatu form. Jika formnya lebih dari satu, maka file ini juga akan lebih dari satu.
Catatan:
Setiap Form (.dfm) harus memiliki sebuah Unit (.pas), tetapi Anda dapat memiliki Unit tanpa sebuah Form (hanya kode saja).
Untuk proses penyimpanan program langkahnya:
Pilih submenu Save Project atau Save Project As pada menu File, dan Delphi akan menanyakan nama file source code untuk unit (*.pas) dan nama file proyeknya (*.dpr).


Read more: http://fay-blinkz.webnode.com/delphi/
Create your own website for free: http://www.webnode.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar